Profesionalisme Guru Kelas 5 SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta dalam menghadapi Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.71264/aej.v1i2.34Keywords:
Having Skills; Have Strong Motivation; Have a Code of EthicsAbstract
The aim of this research is to determine teacher professionalism during teaching and learning activities in facing the Independent Curriculum. This research method uses a qualitative descriptive method with observation and interviews with resource persons. The resource person in this research is the 5th grade teacher at SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarata. Data collection techniques using interviews and documentation. The data analysis technique in this research is qualitative descriptive, the Miles & Huberman model includes data collection, reduction, presentation and drawing conclusions. The results of this research show the ability of a professional teacher to deal with the Merdeka curriculum and manage the teaching and learning process so as to create a process for students with quality, effective and efficient learning.
References
Almarisi, A. (2023). Kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah dalam perspektif historis. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 7(1), 111-117.
Annisa, I. S., & Mailani, E. (2023). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Dengan Menggunakan Metode Miles Dan Huberman Di Kelas IV Sd Negeri 060800 Medan Area. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 6460-6477.
Been, H. A. R. L. S. (2021). Peran, Hak, Dan Kewajiban Guru Beserta Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru.
Haluti, F., Ali, N., Jumahir, J., & Saleh, S. K. (2023). Peran Guru Dalam Membentuk Karakter etika Siswa Di Era Modernisasi. Jurnal Pendidikan Glasser, 7(1), 211-216.
Hasibuan, M., & Zaki, A. (2023). Sosialisasi Manajemen Pengembangan Karir Profesi Guru di Era Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah SMA Daruss’ adah Pangkalan Susu. Fusion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 53-60
Hattarina, S., Saila, N., Faradilla, A., Putri, D. R., & Putri, R. G. A. (2022, August). Implementasi Kurikulum Medeka Belajar Di Lembaga Pendidikan. In Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA) (Vol. 1, No. 1, pp. 181-192).
Helmi, J. (2015). Kompetensi profesionalisme guru. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 7(2), 318-336.
Husaini, R. (2018). Pembinaan Profesionalisme Guru. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 8(2).
Mohzana, M., Murcahyanto, H., & Fahrurrozi, M. (2021). Kemampuan Guru Dalam Menilai Aspek Afektif. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 4(1), 243-248.
Nurwiatin, N. (2022). Pengaruh pengembangan kurikulum merdeka belajar dan kesiapan kepala sekolah terhadap penyesuaian pembelajaran di sekolah. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(2), 472-487.
Ratnawati, R., & MIR’ATUL, H. A. S. A. N. A. H. (2021). Peran guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Selama Pandemi Covid-19. PAEDAGOGY: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 1(1), 60-69.
Sanjani, M. A. (2020). Tugas dan peranan guru dalam proses peningkatan belajar mengajar. Serunai: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(1), 35-42.
Shihab, F., Fauzi, A., & Qurtubi, A. (2023). Adaptasi kebijakan kurikulum merdeka di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(2), 4600-4605.
Susilowati, A., & Sutama, S. (2022). Kesulitan belajar IPS pada siswa sekolah dasar: Studi pada SD Muhammadiyah Kota Bangun, Kutai Kartanegara. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 9(1), 31-43.
Triwardhani, I. J., Trigartanti, W., Rachmawati, I., & Putra, R. P. (2020). Strategi guru dalam membangun komunikasi dengan orang tua siswa di sekolah. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 99-113.
Yanti, M. Y., Putri, S. Y., & Yani, M. D. (2024). KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENGGERAK DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1), 1212-122s1.
Yanti, S., Erlamsyah, E., Zikra, Z., & Ardi, Z. (2013). Hubungan antara kecemasan dalam belajar dengan motivasi belajar siswa. Konselor, 2(1).
