Pengaruh Pemberian Olahraga dan Jus Buah Kawista (Limonia Acidissima L.) Terhadap Glukosa Darah pada Tikus Putih
DOI:
https://doi.org/10.71264/venue.v2i2.57%20Keywords:
olahraga, jus kawista, glukosa darahAbstract
Tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian olahraga dan buah kawista terhadap glukosa darah Penelitian ini dirancang dengan metodologi penelitian kuantitatif dan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang dimulai pada tanggal 9 Juni 2023 s/d 23 Juni 2023. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik Nonprobability Sampling. Dalam hal ini, pertimbangan sampel dilakukan terhadap tikus putih yang memiliki berat 100-300 gram. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda. kelompok kontrol (K) menghasilkan rerata sebesar 229,50, kelompok kontrol 1 (K1P0) sebesar 210,67, kelompok perlakuan 1A (P1A) sebesar 142, kelompok perlakuan 2A (P2A) sebesar 350,50, dan kelompok perlakuan 3A (P3A) menghasilkan rerata sebesar 168,67. Pada setiap kelompok, kadar glukosa darah tikus putih memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai α 0,004>0,05. Pada kelompok perlakuan 2A (P2A) menghasilkan rerata kadar glukosa darah tikus putih paling tinggi yaitu 350,50 dan kelompok perlakuan 1A (P1A) menghasilkan rerata kadar glukosa darah tikus putih paling rendah yaitu 142.
References
Ananda, K. S. (2013, September 20). 5 Manfaat berenang untuk pasien diabetes.
Agrawal A, I.R. Siddiqui, J. Singh. 1989. Coumarins from the roots of Feronia limonia. Phytochemistry
: 1229-1231.
Fatmawati, A., & Mustin. (2017). Analisis Faktor Dominan Yang Memengaruhi Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 4(1), 37–45.
Febriansyah. (2019, Desember 10). Cara meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, bisa dengan olahraga hingga mengonsumsi suplemen.
Hasnita, M., Safrizal, S., & Ratna, R. (2022). Pengolahan Minuman Sari Buah Kawista (Limonia acidissima L) Sebagai Minuman Kesehatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(2), 545–554.
Khasana, T. M. (2020). Indeks Glikemik , Beban Glikemik dan Aktivitas Antioksidan Jus Kawista ( Limonia acidissima) Sebagai Minuman Fungsional Pengontrol Kadar Gula Darah. Medika Respati, 15(3), 147–160.
Mahdia, F. F., Susanto, H. S., & Adi, M. S. (2018). Hubungan Antara Kebiasaan Olahraga Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat (, 6(5), 267–276.
Minal Pandavadra, S. C. (2014). Development of quality control parameters for the standardization of Limonia acidissima L. leaf and stem. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, journal homepage:www.elsevier.com/locate/apjtm.
Muri Yusuf, A. (2014). METODE PENELITIAN: KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN PENELITIAN GABUNGAN. Penerbit Kencana.
Rahman, M. M., dan Gray, A. I. 2002. Antimicrobial Constituents from the Stem Bark of Feronia limonia. Phytochemistry, 59(1): 73-77. www.researchgate.net/ (diakses 08 Desember 2019).
Rimbawan dan A. Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan, Cara Mudah Memilih Pangan yang Menyehatkan. Penebar Swadaya. Jakarta
Saima, et al., 2018. Isolation & Identification of Shigella species from food and water samples of Quetta, Pakistan. Pure and Applied Biology.
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D (19th ed.). Penerbit Alfabeta.
Sukamto, L. A. 2000. Kultur Biji Kupas dan Tanpa Kupas Kawista secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional III. Pengembangan Lahan Kering. Bandar Lampung (ID): Universitas Lampung. Hal. 160-163.
Vijayvargia, P. dan Vijayvergia, R. 2014. A Review on Limonia acidissima l.: Multipotential Medicinal Plant. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. 28(1): 191 - 195
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Veranika Indah Rosiana Dewi, Sugiarto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

